Bagi anak-anak, terutama yang belum sekolah, Idul Fitri dipersiapkan secara berbeda dan kami memahami itu. Lebaran dengan baju baru, pulang lebaran atau perhitungan lainnya.
Makna tidak terbatas pada hal-hal yang tidak terlihat secara fisik di permukaan, kita harus mempelajari makna yang lebih dalam, makna yang lebih berharga, tanpa mengurangi unsur-unsurnya.
Nilai Yang Perlu Diajarkan
Nilai-nilai apa yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak kita tercinta? Mengingat perkembangan cara berpikirnya, kita harus mulai dari hal-hal yang paling mudah dipahami, atau dari hal-hal yang paling terlihat dengan spesies (konkret).
Misalnya, saling memaafkan. Juga kami membuat ini, anak-anak kami telah melihat secara langsung betapa menyenangkannya orang-orang di sekitar mereka memiliki anak.
Pengajaran nilai-nilai yang menyimpang dari pembuktian akan lebih cepat di tempat tidur anak. Akan lebih baik jika hati yang lebih besar meluas (menjelaskan dan menguraikan) jangkauan seseorang kepada orang lain.
Tentunya dengan hadirnya adik-adik di kampung saat Lebaran, bisa jadi ada sesuatu yang berkembang antara anak kita dengan anak lainnya. Ini juga menciptakan gesekan, ini juga saat yang tepat untuk belajar berlari.
Nilai penting lainnya adalah persahabatan. Kita bisa menambahkan penjelasan religi tentang rahasia di balik persahabatan yang mudah dipahami anak-anak.
Dengan demikian, orang yang terbiasa berteman akan memperpanjang umurnya dari membuka pintu ke halaman depan yang lebih banyak, mereka juga akan mendapatkan hal-hal baik dalam hidup. Selain itu, momen lebaran juga sangat penting untuk anak-anak kita gunakan sebagai landasan dalam membangun hubungan yang erat antara kita dengan keluarga besar kita.
Bagi kita yang otomatis menjadi “penghuni kota”, ini merupakan persoalan yang sangat perlu mendapat perhatian khusus. Jangan beri tahu anak-anak kita, tetapi jangan terikat dengan keluarga lain karena kita tidak pernah menggunakannya.
Bagi anak-anak yang tidak bisa pulang, momen lebaran bisa kita manfaatkan untuk belajar mandiri. Saat waktunya menyelesaikan pekerjaan, saatnya mengajarkan anak untuk berbagi dengan seluruh anggota keluarga agar mereka juga belajar mandiri.
Mungkin berguna.