Anda mungkin pernah mendengar slogan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat diperlukan untuk tetap sehat dan mencegah masalah kesehatan, terutama penyakit kritis. Mengapa kebiasaan sehat itu penting? Karena kebiasaan sehat sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental dan emosional Anda.
Namun meski Anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak sakit, terkadang penyakit kritis masih menunggu Anda.
Apa itu Penyakit Kritis?
Padahal, tidak ada kategori khusus yang bisa melabeli penyakit kritis. Namun, definisi penyakit ini lebih mengacu pada gangguan media yang bisa berakibat fatal. Biaya yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit ini umumnya cukup tinggi.
Di Indonesia sendiri, terdapat sejumlah masalah kesehatan yang masuk dalam kategori penyakit kritis. Contohnya termasuk stroke, penyakit arteri koroner, diabetes mellitus, flu dan pneumonia, TBC, penyakit hati, dan penyakit paru-paru. Prevalensi penyakit kritis di Indonesia. Penyakit mematikan terbesar di dunia ini masih ditempati oleh hipertensi setiap tahunnya. Penyakit ini sebenarnya tidak hanya menjadi masalah di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.
Hipertensi mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dapat meningkatkan risiko pasien terkena penyakit berbahaya lainnya. Mulai dari penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes hingga stroke. Selain hipertensi, penyakit menular seperti TBC dan pneumonia juga harus menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masalah kesehatan di Indonesia. Untuk itu kalian wajib melaksanakan hidup sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Menerapkan gaya hidup sehat untuk pencegahan penyakit
Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu langkah terpenting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara mudah di bawah ini:
Lakukan diet seimbang
Anda bisa memulainya dengan memperbanyak makan buah dan sayur, mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak, memperbanyak porsi makanan berserat tinggi, serta membatasi asupan gula dan garam.
Pertahankan Berat Badan Agar Tetap Pada Batas Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Hal yang sama berlaku untuk kekurangan berat badan.